Iklan

Kalingga
September 06, 2018, September 06, 2018 WIB
Last Updated 2022-12-22T13:52:27Z
BaliNewssosial politik

Rudy “Koko” Wijaya, Pengusaha Muda Singaraja Yang Maju Menuju Kursi DPRD Provinsi Bali

Advertisement


BALI. Siapa yang tidak kenal Rudy Wijaya alias Koko, bagi anak muda yang suka freestyle, berbisnis menjadi prioritasnya sejak menginjak usia 21 tahun. Pengusaha muda yang kelahiran 04 Juni 1978 saat ini aktif di salah satu partai besutan Hary Tanoe Sudibyo yakni Partai Perindo Buleleng, diketahui akan maju memperebutkan satu dari 12 Kursi Dapil Buleleng.

Saat ditemui oleh media, Rudy “Koko” Wijaya menyatakan dirinya mempunyai prinsip mengalir dan terencana dalam menggeluti bidang apapun. Menurutnya selain ingin memberi motivasi kepada generasi muda sekaligus ingin membuat perubahan terutama kesejahteraan masyarakat Buleleng khususnya dan Bali pada umumnya.

“Pengalaman berbisnis kuncinya adalah membuat suatu terobosan, sementara dalam aspek sosial dirinya senang member inspirasi masyarakat, contoh ketika membuka usaha koko cell, mix max futsal dan warung nangkring, itu merupakan inisasi yang mendorong masyarakat lain untuk membuka usaha yang membuka peluang usaha dan mendorong kemandirian generasi muda,” ujarnya memaparkan.

Dalam bisnis dan politik menurutnya semua mengacu pada peluang, pangsa pasar dan potensi sejauh mana sebuah program atau ide bisnis diterima oleh masyarakat dan menjadi sosial interest.

“Kita menyadari menjadi pablik figur itu susah sehingga ketika calon apapun harus memetakan peluang dan kesempatan serta respons dari masyarakat, bukan asal maju, atau memaksa untuk dipilih dengan segala cara,” kupas Ketua Asosiasi UKM Bali (ASUBA) Kab. Buleleng.

Targetnya adalah seorang pendatang baru dalam berpolitik praktis, koko ingin menciptakan perubahan bukan sekedar membawa perubahan. Sebagai bentuk perjuangan dalam mengemban aspirasi masyarakat ini, salah satunya menciptakan keterwakilan dan dirinya menyatakan kesiapan lahir dan bathin guna mengemban amanah masyarakat ketika nanti terpilih.

“Saya ingin membuat perubahan dan berpolitik sebagai salah satu jalan yang kami tempuh, pola transparan, politik bersih dan tidak mengiming iming masyarakat dengan politik uang. Tidak mengecewakan masyarakat dengan janji janji, dan tidak memberikan janji melebihi kemampuan,” urainya.

Saat ini Ketua I  Buldog Buleleng yang didaulat maju oleh DPD Partai Perindo Buleleng, sebagai Calon DPRD Provinsi Bali Dapil Buleleng dengan nomor urut 5, menyatakan bahwa mindset masyarakat harus diubah guna menciptakan wakil yang bersih serta berkualitas dalam mengemban aspirasi, melakukan pengawasan anggaran dan membuat produk aturan yang pro rakyat.

“Meski diminta secara langsung oleh masyarakat, tidak gampang mengubah maindset masyarakat bagaimana bersama sama menciptakan seorang legislator yang bersiih muncul secara alami sebagai wakilnya, kita berharap wakil kita bersih, ya jelas kita harus memilih dengan cara cara yang bermartabat, dengan syarat wakil itu betul betul amanah dan mampu membuat suatu produk legislative yang berani mempengaruhi kebijakan pemerintah untuk kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat luas,” pungkasnya. (Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar