Iklan

Kalingga
Mei 21, 2018, Mei 21, 2018 WIB
Last Updated 2022-12-22T13:52:32Z
BaliNewsSingarajasosial politik

KETUA MP BPJS BULELENG: PEMKAB MESTI BANGUN RUMAH SINGGAH BAGI PASIEN KIS

Advertisement


SINGARAJA. Banyaknya pasien KIS yang terdaftar di Buleleng dengan status Rumah Tangga Miskin, membuat Koordinator Masyarakat Peduli (MP) BPJS Buleleng prihatin. Hal ini dinyatakan ketika menjenguk salah satu pelajar SD Tukad Mungga Buleleng, Gede Yudha Prasetya yang terkena gagal ginjal.

“mendengar penuturan keluarga pasien yang tidak mampu tersebut, kami menyarakan agar Pemkab Buleleng mempertimbangkan membangunan rumah singgah bagi keluarga tidak mampu yang terpaksa harus menjalani rawat jalan atau opname serta operasi di RS Sanglah, karena kita melihat sendiri kondisi masyarakat buleleng banyak yang tidak mampu,” terang Zulkipli sekretariat M BPJS Senin (21/5) kemarin.

Haal ini menurut Zulkipli, tidak hanya membutuhkan perhatian tapi merupakan wujud implementasi Standar Pelayanan Minimum pemerintah bagi public yang terntunya harus disetujui DPRD Buleleng.


“ Saya harap Bapak Gede Supriatna mendengar usualan ini dan segera kami bersurat ke beliau untuk meringankan beban masyarakat kita di Buleleng,” Imbuh Zulkipli.

Diketahui Gede Yudha Prasetya adalah siswa kelas 5, SDN Tukad Mungga yang divonis gagal ginjal dan dicover oleh JSN/KIS. Karena biaya hanya cukup untuk biaya pengobatan yang tercover maka keluarga seperti kesulitan untuk tinggal di denpasar apalagi biaya disehari-hari terbilang cukup mahal.

“Cukup beralasan jika pemkab Bulelng segera mengalokasikan anggaran di Bidang kesehatan untuk mengakomodir masyarakat yang menunggu keluarganya di RS Sanglah, sebab BPJS hanya menanggung biaya pengobatan, semoga usualan rumah singgah ini bisa diterima pemkab,” Pungkas Koordinator MP BPJS Buleleng ini. (Ris)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar